Menyongsong kehadiran jaringan 4G alias LTE di Indonesia,empat operator telekomunikasi, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) bersepakat melakukan sinergi jaringan 4G atau long term evolution (LTE).
Strategi ini dilakukan untuk menyiasati keterbatasan frekuensi yang tersedia untuk layanan LTE. Mengingat LTE membutuhkan layanan akses data cepat dengan bandwidth besar, minimal 20 Mega Hertz (MHz). Hingga saat ini pemerintah belum memutuskan frekuensi mana yang akan dijadikan jaringan LTE, apakah di frekuensi 700 MHz atau 1.800 MHz. Pemerintah akan memutuskan frekuensi LTE setelah rampung menata layanan 3G di frekuensi 2.100 MHz.
Empat operator tersebut setuju untuk melakukan sinergi layanan LTE dengan alasan pesatnya kebutuhan layanan internet di tanah air dan di satu sisi keterbatasan frekuensi. Dengan adanya sinergi dari 4 operator besar ini, akan sedikit meringankan beban pembangunan jaringan yang diperkirakan akan memberatkan jika dilakukan masing-masing operator. Diproyeksikan jika sinergi jaringan ini berjalan dengan baik dan lancar, paling lambat 2015 Indonesia sudah bisa menikmati jaringan 4G.
sumber (tabloidpulsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar